Minggu, 13 Mei 2012

Saya sudah punya ASKES

" SAYA SUDAH PUNYA ASKES....!!"

Seorang PNS (47) di salah satu DITJEN di Kementerian Keuangan  kemarin terkena stroke pd saat sedang bekerja di kantornya di daerah Gambir, Jakarta.

Sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto, tetapi dipindahkan ke RS Eka Hospital, BSD - Tangerang atas permintaan istrinya, agar dekat dgn rumah mereka di BSD.

Ternyata ASKES tidak punya kerja sama dengan RS ini, sehingga kartu ASKES mereka tidak berlaku di RS ini. Untuk permulaan, istri Bpk ini hrs membayar down-payment Rp. 20 juta agar bisa dirawat di RS ini.

2 thn yg lalu, seorang agen menawarkan program asuransi kpd Bpk ini. Dgn berbagai alasan sang Bpk menolak dgn alasan mereka sekeluarga sdh dicover ASKES, apalagi ybs adalah salah seorang pimpinan di kantor tsb.

Beliaupun dgn pe-de mengatakan sudah punya polis asuransi dr sebuah perusahaan join venture (bank pemerintah & perusahaan asuransi asing).

Setelah dicek kemarin, ternyata polis tsb cuma berisi UP Jiwa (meninggal dunia) sebesar Rp. 85 jt selebihnya investasi semua. THAT'S IT. Sehingga polis ini tidak memberikan manfaat sepeserpun saat Bpk ini terkena stroke.

Punya kartu ASKES & polis asuransi tapi harus bayar sendiri saat terkena stroke.


Ini contoh over-confidence tanpa pemahaman yg memadai tentang asuransi.

Kesalahan yg lebih fatal adalah beli asuransi kok yg dikejar nilai tunainya (BUKAN nilai pertanggungannya) ??

Pastikan sekarang juga, agar hal ini tidak terjadi pd kita & keluarga kita.

Pastikan kita membeli proteksi yang maksimal ϑî saat kita masih sehat & produktif sebelum kita membutuhkannya.

Oleh Didit Purwono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar